Kunjungi terus web kami dan dapatkan info discound menarik Fast respon Call CS 085645171548 Kami siap antar sampai depan rumah Tersedia Berbagai jenis beras Putih, Merah, hitam, beras organik
Beranda » Artikel Terbaru » 7 Jenis Padi Hibrida Yang Paling Unggul

7 Jenis Padi Hibrida Yang Paling Unggul

Diposting pada 3 Juni 2025 oleh backrojez | Dilihat: 7 kali

assalamualaikum sahabat jrice di artikel kali ini saya akan membahas 7 jenis padi hibrida yang paling unggul. saat ini kita memasuki musim tanam ke 3. seiring dengan hal itu ada kabar menarik bahwa bmkg merilis 3 bulan kedepan curah hujan masih lumayan tinggi karena di sebagian besar wilayah indonesia memasuki musim kemarau basah.

ini menjadi peluang luar biasa atau bisa di bilang berita gembira bagi para petani. pasalnya harapan itu masih ada, masih ada yang bisa di tanam agar dapur terus mengepul.

di artikel kali ini saya ingin menjelaskan tentang padi hibrida sebagai bahan referensi, sebelum anda menanam padi, karena menjadi penting pengetahuan di awal sebelum menanam. karena benih padi hibrida terbilang lumayan mahal beda dengan padi inbrida lainya.

agar para petani tahu kenapa sih kita harus menanam benih padi hibrida?

🌾 Kelebihan Benih Padi Hibrida

1. Produktivitas Tinggi

Benih padi hibrida mampu menghasilkan panen 20–30% lebih tinggi dibandingkan varietas inbrida, bahkan bisa mencapai 10–13 ton/ha dalam kondisi optimal. Ini sangat menguntungkan bagi petani yang ingin memaksimalkan hasil per hektar.

2. Pertumbuhan Seragam

Tanaman padi hibrida cenderung tumbuh serempak dan seragam, memudahkan dalam:

  • Perawatan (pemupukan, pengairan)

  • Panen serempak

  • Menekan biaya tenaga kerja

3. Tahan Terhadap Hama dan Penyakit

Banyak benih hibrida yang dirancang lebih tahan terhadap hama seperti wereng batang cokelat, penggerek batang, hingga penyakit seperti blast dan kresek. Ini mengurangi risiko gagal panen.

4. Efisiensi Biaya Produksi

Walau benih hibrida umumnya lebih mahal, tapi:

  • Jumlah panen yang lebih banyak

  • Waktu panen lebih cepat

  • Daya tahan lebih tinggi
    👉 Semua ini bisa menurunkan biaya produksi per kilogram gabah.

5. Adaptif di Berbagai Kondisi Lahan

Banyak varietas hibrida bisa tumbuh di lahan tadah hujan, sawah irigasi, bahkan lahan suboptimal. Ini memberikan fleksibilitas bagi petani di berbagai daerah.

6. Cocok untuk Intensifikasi dan Modernisasi

Padi hibrida cocok untuk:

  • Sistem tanam jajar legowo

  • Penggunaan pupuk berimbang

  • Integrasi dengan teknologi pertanian modern seperti drone dan irigasi tetes

7. Potensi Tiga Kali Panen per Tahun

Dengan perawatan optimal dan varietas umur pendek (±100 hari), petani bisa menanam 3 kali dalam setahun, terutama di daerah dengan irigasi teknis.

7 Jenis Padi Hibrida Yang Paling Unggul

  1. Mapan 05

🌾 Benih Padi Mapan 05 – Padi Hibrida Unggul dan Produktif

Deskripsi Singkat:

Mapan 05 adalah varietas padi hibrida hasil pengembangan PT. Tunas Widji Inti Nayottama yang dikenal karena umur panennya yang relatif pendek dan hasil yang tinggi. Varietas ini cocok ditanam di lahan sawah irigasi maupun tadah hujan.

  • Jenis: Padi Hibrida (F1)

  • Umur Panen: ±105 hari setelah tanam

  • Potensi Hasil: Hingga 11 ton/ha

  • Tinggi Tanaman: ±115–120 cm

  • Tekstur Nasi: Pulen dan putih bersih

  • Lingkungan Tumbuh Ideal: Sawah irigasi teknis dan semi-teknis


✅ Kelebihan Mapan 05:

1. Produktivitas Tinggi

Mapan 05 dirancang untuk hasil maksimal, dengan potensi hingga 11 ton/ha, tergantung perawatan dan kesuburan lahan.

2. Umur Panen Pendek

Dengan umur panen ±105 hari, petani bisa menanam hingga 3 kali setahun jika kondisi lahan dan irigasi mendukung.

3. Tahan Terhadap Hama dan Penyakit

Varietas ini cukup tahan terhadap beberapa penyakit utama padi seperti:

  • Wereng batang cokelat

  • Penggerek batang

  • Kresek (bakteri hawar daun)

4. Batang Kuat dan Tidak Mudah Roboh

Tanaman memiliki batang yang tegak dan kuat, sehingga tahan rebah saat terkena angin atau hujan deras—faktor penting untuk menjaga hasil panen tetap maksimal.

5. Rasa Nasi Pulen

Hasil gabah dari Mapan 05 menghasilkan nasi yang pulen, putih, dan tidak cepat basi—disukai konsumen dan memiliki nilai jual tinggi.

6. Adaptif dan Fleksibel

Mapan 05 dapat ditanam di berbagai musim tanam (rendeng maupun gadu) dan cocok di berbagai daerah di Indonesia, dari Jawa hingga luar pulau.

2. Benih Padi Bridantara

🌾 Benih Padi Bridantara – Varietas Hibrida Lokal dengan Produktivitas Tinggi

✅ Deskripsi Singkat

Bridantara adalah varietas padi hibrida nasional hasil pemuliaan anak negeri yang dikembangkan oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) bersama mitra lokal. Bridantara menjadi salah satu solusi benih unggul lokal yang mampu bersaing dengan benih impor dari Tiongkok atau Filipina.

  • Jenis: Padi Hibrida (F1 Nasional)

  • Umur Panen: ±105–110 hari setelah tanam

  • Potensi Hasil: Hingga 11 ton/ha

  • Tinggi Tanaman: ±100–115 cm

  • Tipe Tanaman: Tegak dan kompak

  • Asal: Indonesia (hasil inovasi lokal)


🌟 Kelebihan Benih Padi Bridantara

1. Benih Hibrida Lokal Berkualitas

Bridantara adalah benih hasil pengembangan lokal, sehingga lebih sesuai dengan iklim, tanah, dan kebutuhan petani Indonesia. Ini juga mengurangi ketergantungan pada benih impor.

2. Produktivitas Tinggi

Dalam uji lapang, Bridantara mampu menghasilkan 9–11 ton gabah kering panen (GKP) per hektar. Cukup unggul dibanding banyak varietas padi inbrida.

3. Tahan terhadap Hama dan Penyakit

Varietas ini memiliki ketahanan yang baik terhadap:

  • Wereng batang cokelat (WBC)

  • Penyakit hawar daun bakteri (kresek)

  • Penggerek batang

4. Batang Kuat dan Tidak Mudah Roboh

Struktur batang Bridantara tegak, kokoh, dan tidak mudah rebah saat musim hujan atau terkena angin kencang.

5. Kualitas Beras Bagus

Hasil penggilingan Bridantara menghasilkan beras putih bersih, tidak mudah patah, dan nasi pulen—disukai konsumen pasar domestik.

6. Adaptif di Berbagai Wilayah

Bridantara cocok ditanam di berbagai daerah di Indonesia, baik lahan sawah irigasi maupun tadah hujan.

7. Harga Lebih Ekonomis

Sebagai benih produksi dalam negeri, harga Bridantara relatif lebih terjangkau dibanding benih hibrida impor—menguntungkan petani skala kecil dan menengah.

3. Benih Padi Brang Biji

🌾 Benih Padi Brang Biji – Padi Unggul Asli Sumba, Tahan Kering dan Berkualitas

✅ Deskripsi Singkat:

Brang Biji adalah varietas padi lokal unggul asal Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang telah dilepas sebagai varietas nasional. Varietas ini dikenal karena daya adaptasi yang tinggi di lahan kering, produktivitas cukup tinggi, dan rasa nasi yang pulen.

  • Asal: Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur

  • Jenis: Varietas inbrida lokal unggul

  • Umur Panen: ±110–115 hari setelah tanam

  • Potensi Hasil: 5–7 ton/ha

  • Tinggi Tanaman: ±110 cm

  • Warna Gabah: Kuning jerami

  • Tekstur Nasi: Pulen, putih bersih


🌟 Kelebihan Benih Padi Brang Biji

1. Tahan terhadap Kekeringan

Brang Biji sangat adaptif di lahan kering atau tadah hujan, menjadikannya pilihan utama di daerah minim irigasi seperti Sumba, Timor, dan sebagian wilayah Flores.

2. Hasil Stabil di Lahan Marginal

Meski bukan padi hibrida, Brang Biji mampu memberikan hasil yang stabil dan aman di kondisi lahan yang kurang subur atau curah hujan terbatas.

3. Rasa Nasi Pulen

Nasi dari Brang Biji memiliki cita rasa yang pulen, harum, dan tahan basi. Ini membuatnya disukai masyarakat lokal dan memiliki nilai jual lebih tinggi di pasar tradisional.

4. Cocok untuk Pangan Lokal dan Budaya

Brang Biji biasa digunakan dalam upacara adat dan konsumsi harian masyarakat Sumba, sehingga benih ini juga punya nilai kultural dan sosial yang tinggi.

5. Ramah Lingkungan

Karena adaptif dan tidak memerlukan banyak air serta pupuk kimia, Brang Biji cocok untuk pertanian ramah lingkungan dan sistem pertanian berkelanjutan.

4. Sembada 168

🌾 Benih Padi Sembada 168 – Hibrida Unggul, Cepat Panen, Hasil Tinggi

✅ Deskripsi Singkat:

Sembada 168 adalah varietas padi hibrida unggul hasil pengembangan PT. Biogene Plantation, yang sudah terbukti memberikan hasil tinggi dan umur panen yang relatif pendek. Cocok untuk petani yang ingin hasil maksimal dengan waktu tanam yang efisien.

  • Jenis: Padi hibrida (F1)

  • Umur panen: ±100–105 hari setelah tanam

  • Potensi hasil: 10–12 ton/ha

  • Tinggi tanaman: ±110 cm

  • Tekstur nasi: Pulen, putih bersih

  • Lingkungan tumbuh ideal: Sawah irigasi teknis dan semi-teknis

 

5. Sembada 626

 

🌾 Benih Padi Sembada 626 – Padi Hibrida Unggul dengan Hasil Super Maksimal

✅ Deskripsi Singkat

Sembada 626 adalah varietas padi hibrida (F1) yang dikembangkan oleh PT. Biogene Plantation, dirancang untuk memberikan hasil panen sangat tinggi dengan ketahanan terhadap berbagai tantangan lahan dan penyakit. Varietas ini dikenal karena umur panennya yang sedang, tetapi memiliki ketahanan dan adaptasi luar biasa.

  • Jenis: Padi hibrida (F1)

  • Umur panen: ±110–115 hari setelah tanam

  • Potensi hasil: 11–13 ton/ha

  • Tinggi tanaman: ±115–125 cm

  • Tipe malai: Rapat dan panjang

  • Tekstur nasi: Putih, pulen

  • Rekomendasi lahan: Sawah irigasi teknis dan semi-teknis

 

6. Sri Dewi

 

🌾 Benih Padi Sri Dewi – Varietas Inbrida Unggul dengan Hasil Stabil dan Berkualitas

✅ Deskripsi Singkat

Sri Dewi adalah varietas padi inbrida unggul yang telah dilepas oleh Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) Kementerian Pertanian Indonesia. Benih ini dikenal memiliki produktivitas baik, kualitas beras yang disukai pasar, dan adaptif terhadap berbagai lahan sawah.

  • Jenis: Inbrida unggul nasional

  • Umur panen: ±112–115 hari setelah tanam

  • Potensi hasil: Hingga 8,5 ton/ha

  • Tinggi tanaman: ±100–105 cm

  • Tipe pertumbuhan: Tegak dan seragam

  • Tekstur nasi: Pulen, putih bening

  • Cocok untuk: Sawah irigasi dan lahan tadah hujan terbatas

 

7. sembada 188

🌾 Benih Padi Sembada 188 – Hibrida Tangguh dengan Hasil Panen Melimpah

✅ Deskripsi Singkat:

Sembada 188 merupakan varietas padi hibrida unggul (F1) dari PT. Biogene Plantation yang dirancang untuk menghasilkan panen melimpah, cocok untuk petani yang mengincar efisiensi tanam dan hasil tinggi. Varietas ini sangat cocok di lahan sawah irigasi maupun lahan intensifikasi dengan manajemen air yang baik.

  • Jenis: Padi hibrida (F1)

  • Umur panen: ±105–110 hari setelah tanam

  • Potensi hasil: Hingga 12 ton/ha

  • Tinggi tanaman: ±115 cm

  • Tipe tanaman: Tegak, batang kuat

  • Malai: Rapat, besar, dan berbobot

  • Tekstur nasi: Putih bersih dan pulen

Bagikan informasi tentang 7 Jenis Padi Hibrida Yang Paling Unggul kepada teman atau kerabat Anda.

7 Jenis Padi Hibrida Yang Paling Unggul | j-rice.id | 0812.1494.7225

Belum ada komentar untuk 7 Jenis Padi Hibrida Yang Paling Unggul

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Mungkin Anda tertarik produk berikut ini:
OFF 25%
QUICK ORDER
BIBIT ALPUKAT NON BIJI

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

Rp 30.000 Rp 40.000
Ready Stock
Rp 30.000 Rp 40.000
Ready Stock
QUICK ORDER
Benih Padi Ciherang Jumbo

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

*Harga Hubungi CS
Ready Stock
*Harga Hubungi CS
Ready Stock
QUICK ORDER
Benih Ketan Putih Lestari

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

jual benih padi bangkalan *Harga Hubungi CS
Ready Stock
*Harga Hubungi CS
Ready Stock
SIDEBAR