Hama yang Sering Menyerang Tanaman Jagung dan Cara Mengatasinya (Panduan Lengkap untuk Petani Indonesia)

Pelajari berbagai jenis hama yang sering menyerang tanaman jagung serta cara mengatasinya. Jangan biarkan serangan hama menurunkan hasil panen. Hubungi JRice Official untuk mendapatkan obat tanaman jagung lengkap!

Jagung merupakan salah satu komoditas pertanian penting di Indonesia. Permintaan pasar yang tinggi menjadikan jagung sebagai sumber pendapatan bagi banyak petani. Namun, produktivitas jagung sering menurun akibat serangan hama.

Mengetahui apa saja hama yang sering menyerang tanaman jagung adalah langkah penting agar petani dapat melakukan pengendalian dengan cepat dan tepat sebelum terjadi kerusakan parah.

1. Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda)

Ulat grayak termasuk hama paling merusak tanaman jagung. Dalam satu malam, ulat ini bisa menghabiskan daun-daun muda dan membuat tanaman gagal tumbuh normal.

Ciri-ciri Serangan:

• Daun berlubang tidak beraturan

• Kotoran ulat di pucuk tanaman

• Merusak klorofil sehingga menghambat fotosintesis

Dampak Serangan:

Penurunan hasil panen hingga 60–100% jika tidak dikendalikan.

2. Penggerek Batang Jagung

Larva penggerek batang masuk ke dalam batang lalu memakan jaringan dalam tanaman. Akibatnya, nutrisi tidak bisa tersalurkan dan tanaman mengalami kerdil.

Ciri Serangan:

• Terdapat lubang kecil pada batang

• Batang mudah patah

• Pertumbuhan menjadi lambat

3. Kutu Daun (Aphids)

Kutu daun menyerang bagian bawah daun dan mengisap cairan tanaman.

Ciri Serangan:

• Daun menggulung

• Terdapat koloni kutu berwarna hijau atau hitam

• Muncul embun jelaga (sooty mold)

Dampak Serangan:

Penyebaran virus mosaik jagung.

4. Lalat Bibit (Seedling Fly)

Hama ini menyerang fase awal pertumbuhan jagung. Larva memakan akar dan pangkal batang.

Ciri Serangan:

• Tanaman layu di usia muda

• Pertumbuhan tidak merata

• Tanaman muda mati mendadak

5. Kepik Jagung (Corn Earworm)

Hama ini menyerang tongkol jagung dan memakan biji-biji muda.

Ciri Serangan:

• Biji jagung bolong

• Tongkol tidak terisi penuh

• Adanya ulat kecil berwarna coklat/kuning di dalam tongkol

6. Tungau Merah

Tungau menyerang daun dengan mengisap cairan sel sehingga daun menguning dan kering.

Ciri Serangan:

• Daun muncul bercak kuning

• Jaring halus di bawah daun

• Pertumbuhan tanaman menurun drastis

7. Tikus Sawah

Tikus menyerang akar, batang, dan biji jagung.

Ciri Serangan:

• Tanaman hilang atau patah

• Tongkol habis sebagian

• Lubang tikus di sekitar lahan

Cara Pencegahan dan Pengendalian Hama Jagung

Untuk mencegah kerusakan besar, lakukan langkah berikut:

✔ 1. Pemantauan Rutin (Monitoring)

Periksa tanaman minimal 2–3 kali seminggu.

✔ 2. Sanitasi Lahan

Bersihkan gulma dan sisa tanaman yang menjadi sarang hama.

✔ 3. Tanam Serempak

Mencegah perpindahan hama antar-lahan.

✔ 4. Gunakan Pestisida yang Tepat

Pilih obat tanaman yang efektif untuk ulat grayak, penggerek batang, kutu daun, dan serangan lainnya.

✔ 5. Gunakan Perangkap Feromon atau Lampu

Untuk mengurangi populasi ngengat dewasa.

Kesimpulan

Tanaman jagung memiliki potensi besar untuk menghasilkan panen yang maksimal, namun serangan hama dapat menurunkan hasil hingga 100% jika tidak dikendalikan. Dengan mengetahui apa saja hama yang sering menyerang tanaman jagung serta cara penanganannya, petani dapat mengambil tindakan cepat, tepat, dan efisien.

Jangan takut lagi tanamanmu kena hama!

Atasi ulat grayak, penggerek batang, kutu daun, tungau merah, dan hama jagung lainnya dengan obat tanaman lengkap di JRice Official.

✔ Produk ORIGINAL
✔ Pengiriman seluruh Indonesia
✔ Harga terbaik
✔ Konsultasi bebas biaya

📞 Hubungi WA: 081214947225
JRice Official – Toko Pertanian Online Terlengkap & Terpercaya